Sabtu, 16 Oktober 2010
Mahasiswa Baru Akbid Uniska Diberi Pelatihan ESQ
KENDAL- Untuk memberi bekal bagi para mahasiswi supaya lebih berhasil dalam studi, Akademi Kebidanan (Akbid) Uniska Kendal mengadakan pelatihan ESQ, Sabtu (6/9).
Kegiatan ini merupakan pelatihan sumber daya manusia (SDM) melalui pendekatan spiritual yang ilmiah. Pelatihan berlangsung di Operation Room Setda Kendal dengan diikuti 90 mahasiswi baru serta civitas academica Akbid. ’’Melalui ESQ diharapkan para mahasiswi semakin termotivasi dalam hidup dan tak hanya mengejar lahiriah semata. Kegiatan itu diberikan kepada mahasiswi di akhir rangkaian pengenalan program studi sekolah,’’ kata Ketua Yayasan Uniska Kendal Ir Johar Tantowi MM.
Kegiatan dipandu Rully Bhaskara dari tim traineer The ESQ Way 165 Jateng.
Selama ini motivasi dilakukan dari luar ke dalam, sehingga orang mengikuti kegiatan tersebut dengan terpaksa. Upaya ini tidak optimal, karena kalau ada pimpinan atau atasan, mereka melaksanakan tugas dengan baik. ’’Dengan ESQ kita ubah motivasi itu dari dalam ke luar, dengan cara membangkitkan tujuh budi utama. Yakni, jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli,’’ papar Rully.
Ibadah Dia mengemukakan, dengan pembangkitan budi tersebut akan muncul keiklasan serta selalu tulus melakukan aktivitas, karena dirinya akan menjadi supervisi sendiri. ’’Contohnya, ibadah bukan merupakan kewajiban, namun ibadah adalah hak kita untuk bertemu dan menghadap kepada Sang Pencipta,’’ paparnya.
Direktur Akbid Uniska Hj Masruroh SSIT MKes menjelaskan, jumlah mahasiswi di akademi yang dipimpinnya dari tahun ke tahun selalu meningkat. Tahun pertama berdiri pada 2005 memiliki 53 mahasiswi, tahun berikutnya 53 mahasiswi, dan 2008 sebanyak 80 mahasiswi.
Akbid Uniska mengantongi dua izin resmi, masing-masing dari Dinkes dan Depkes. Akademi ini tidak sebatas mencetak tenaga bidan yang profesional dan mandiri, tetapi juga berakhlakul karimah.
’’Saat turun ke dunia kerja, alumni kami arahkan bahwa menolong adalah ibadah. ESQ akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun di akademi ini, khususnya mahasiswi baru saat mengikuti rangkaian pengenalan program studi,’’ tambahnya.
Kegiatan ini merupakan pelatihan sumber daya manusia (SDM) melalui pendekatan spiritual yang ilmiah. Pelatihan berlangsung di Operation Room Setda Kendal dengan diikuti 90 mahasiswi baru serta civitas academica Akbid. ’’Melalui ESQ diharapkan para mahasiswi semakin termotivasi dalam hidup dan tak hanya mengejar lahiriah semata. Kegiatan itu diberikan kepada mahasiswi di akhir rangkaian pengenalan program studi sekolah,’’ kata Ketua Yayasan Uniska Kendal Ir Johar Tantowi MM.
Kegiatan dipandu Rully Bhaskara dari tim traineer The ESQ Way 165 Jateng.
Selama ini motivasi dilakukan dari luar ke dalam, sehingga orang mengikuti kegiatan tersebut dengan terpaksa. Upaya ini tidak optimal, karena kalau ada pimpinan atau atasan, mereka melaksanakan tugas dengan baik. ’’Dengan ESQ kita ubah motivasi itu dari dalam ke luar, dengan cara membangkitkan tujuh budi utama. Yakni, jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli,’’ papar Rully.
Ibadah Dia mengemukakan, dengan pembangkitan budi tersebut akan muncul keiklasan serta selalu tulus melakukan aktivitas, karena dirinya akan menjadi supervisi sendiri. ’’Contohnya, ibadah bukan merupakan kewajiban, namun ibadah adalah hak kita untuk bertemu dan menghadap kepada Sang Pencipta,’’ paparnya.
Direktur Akbid Uniska Hj Masruroh SSIT MKes menjelaskan, jumlah mahasiswi di akademi yang dipimpinnya dari tahun ke tahun selalu meningkat. Tahun pertama berdiri pada 2005 memiliki 53 mahasiswi, tahun berikutnya 53 mahasiswi, dan 2008 sebanyak 80 mahasiswi.
Akbid Uniska mengantongi dua izin resmi, masing-masing dari Dinkes dan Depkes. Akademi ini tidak sebatas mencetak tenaga bidan yang profesional dan mandiri, tetapi juga berakhlakul karimah.
’’Saat turun ke dunia kerja, alumni kami arahkan bahwa menolong adalah ibadah. ESQ akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun di akademi ini, khususnya mahasiswi baru saat mengikuti rangkaian pengenalan program studi,’’ tambahnya.
Langganan:
Postingan (Atom)